Bagi penggemar burung kicauan (kicau mania) pada saat ini memang lagi gandrung dengan berbagai jenis burung yang berkicau dengan nada yang bervariasi dan indah suaranya, seperti jalak suren, murai batu (medan, lampung, borneo dll), kenari, cendet (pentet/plentet), kacer, cucak hijau, cucah jenggot, cucak rowo, pleci (kaca mata), prenjak (ciblek), lovebird, cipoh, bahkan sampai burung lain yang sekalipun harganya murah namun ketika suaranya mengusik telinga untuk dinikmati keindahan suaranya, seperti burung trucukan / trocokan / trucuk / trocok yang sudah gacor dan banyak variasi ocehannya, tidak salah juga bila kita miliki untuk kita pelihara.
Untuk itu dalam pemilihan jenis kelamin burung pun ikut berperan sangat penting dalam kita menetukan pilihan kita, karen beda jenis kelamin akan beda juga jenis kicauannya.
Kali ini beberapa tips dan cara membedakan burung Cucak Hijau/ Cucak Ijo jantan dan betina:
CUCAK HIJAU JANTAN
- Ukuran badan lebih besar dan kekar serta lebih tegak dan seimbang
- Bentuk kepala lebih besar
- Warna di bawah paruh (dagu) berwarna hitam (seperti pada gambar)
- Pada posisi normal, ekor pada burung jantan biasanya ngumpul (tidak menyebar)
- Bentuk leher lebih kekar dan besar
- Jika sudah berbunyi, suaranya lebih keras jika dibandingkan dengan betina
CUCAK HIJAU BETINA
- Ukuran badan lebih kecil dan ramping
- Bentuk kepala lebih kecil
- Warna dibawah paruh (bagian dagu) berwarna kunig seperti pada (seperti pada gambar)
- Pada posisi normal, ekor pada burung jantan biasanya nyebar (tidak ngumpul)
- Bentuk leher lebih langsing dan ramping
Salam kicau mania
Posting Komentar